Pemagangan Jepang adalah merupakan salah satu program untuk memberdayaan masyarakat khususnya para generasi muda. Harus diluruskan tentang persepsi kebanyakan orang bahwa setiap aktifitas tenaga kerja di luar negeri adalah TKI. Untuk pengiriman ke Jepang adalah aktifitas pemagangan yaitu belajar dan berlatih bekerja, dangan fasilitas tempat tinggal (apartemen) dengan fasilitas untuk huduplayak. Mendapat tunjangan hidup sebesar minimal Rp 9.000.000,- belum termasuk pendapatan dari lembur. Penerimaan rata-rata peserta magang bisa mencapai Rp 15.000.000,-. Selama di Jepang mendapat asuransi, selesai mengikuti pragram magang akan mendapat pensiun Rp 10.000.000,- sampai Rp 20.000.000,-. Bahkan ada yang mendapat tunjangan mandiri sebesar Rp 60.000.000,-. Sehingga dengan lama magang 3 th di Jepang berpotensi membawa pulang uang sebesar Rp 300jt – Rp 400jt. Wow potensi luar biasa fantastis.
Sebenarnya yang terpenting bukan hanya hal diatas, tapi tentang tindak lanjut pasca magang. Setelah kembali ke tanah air bagaimana implementasi dari yang didapat dari Jepang jauh lebih penting. Mau buka usaha atau jadi tenaga terampil. Yang jelas dari program pemagangan Jepang ini mendapat skill, ilmu pengetahuan diantaranya bahasa dan budaya Jepang serta wawasan internasional, pengalaman dan modal usaha. Silahkan Anda yang menentukan.